Thursday, 12 June 2014

Jenis Bahan Finishing Pada Industri Mebel Jepara

Bahan Finishing Mebel Jepara
Bahan finishing untuk mebel jepara ada banyak sekali jenisnya, berbagai merek baik dalam maupun luar negeri banyak beredar pada dunia industri furniture jepara. namun dari sekian banyak jenis bahan finishing yang ada, pada dasarnya kami membaginya dalam 2 kategori besar yakni berdasarkan material pembuatannya yakni, solvent / thinner / synthetics dan waterbase atau berbahan dasar air. selain perbedaan mendasar pada bahan baku pembuatannya, ada beberapa ciri2 khusus dari bahan finishing yang dipakai di industri mebel jepara. berikut penjelasan kami menurut pengalaman dan praktek lapangan akan beberapa bahan baku finishing yang banyak dipakai di indsutri mebel jepara.

  • Melamine ( ML )

Bahan finishing melamine merupakan yang paling populer dan banyak digunakan pada industri mebel jepara, bahan finishing dengan basis solvent ini mempunyai karakter menutup pori2 kayu dengan cukup baik dan menghasilkan lapisan film akhir yang sangat keras. bisa mencapai tingkat mengkilap yang tinggi dan sangat awet pemakaiannya. harga bahan baku yang cukup murah menjadikan harga jual produk bisa ditekan seminim mungkin.

Kelemahan atau kekurangan pada sistem finishing melamine adalah tingkat racun yang tinggi dan bau menyengat bahkan setelah beberapa minggu kering. polusi dan isu merusak ozone menjadikan bahan finishing ini banyak ditinggalkan oleh pembeli dari luar negeri yang lebih sadar lingkungan. selain itu, kelemahan dari bahan finishing melamine adalah chipping atau mengelupas. saat sudah mengering, melamine menjadi sangat keras yang dari sudut pandang lain menjadi kelemahannya, saat salah satu sudut mebel terbentur benda keras maka banyak kemungkinan finishingnya akan retak dan merembet ke bagian lain. kesimpulannya, bahan finishing melamine bisa murah namun perlu penangana yang ekstra hati2, baik pada operator proses finishing karena isu kesehatan maupun pada penggunaan produk akhir dalam kesehariannya.

  • Nitrocellulose ( NC )

Bahan finishing ini terbuat dari resin Nitrocellulose / alkyd yang dicampur dengan bahan ‘solvent / thinner’ yang cepat kering, Bahan finishing ini memberikan hasil akhir warna yang lebih natural,  sifatnya meresap ke dalam serat kayu serta tidak membuat lapisan film yang menutupi serat kayu sangat cocok dipakai pada pesanan mebel antik yang menuntut penampilan lebih natural, Bahan ini cenderung lebih diminati oleh kalangan atas karena kualitas dan daya tahannya sangat bagus jika di aplikasikan secara baik dan benar.

Kelemahan dari bahan finishing nitrocellulose adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan melamine. namun dengan kualitas dan hasil akhir yang di hasilkan, menurut kami harga tersebut sangatlah wajar dan masuk akal.

  • Poly Urethane ( PU )

Bahan finishing PU merupakan salah satu meterial kelas atas yang dipakai di industri mebel jepara. bahan polyurethane sangat kuat dan memiliki daya rekat yang sangat baik. tahan terhadap suhu tinggi dan juga Uv protection yang baik. bahan jenis ini banyak dipakai pada dunia otomotif karena daya tahan yang baik terhadap sinar matahari. memiliki daya tutup serat yang sangat baik dan menghasilkan permukaan akhir halus seperti kaca. sangat cocok untuk aplikasi pada mebel minimalis modern yang sedang trend sekarang ini.

hanya satu kelemahan sistem finishing PU jika menurut kami, yaitu sangat mahal.

  • Sistem Waterbase

Keunggulan dari sistem finishing waterbase adalah rendal racun hingga aman terhadap operator dan juga lingkungan. memiliki daya tahan dan rekatan yang cukup baik ( meskipun tidak sebaik solvent ) dan bisa mencapai tingkat gloss yang tinggi. harga lebih murah dibanding solvent, aplikasi mudah dan berbagai keunggulan lain menjadikan bahan finishing ini semakin meningkat ke populerannya dalam beberapa tahun belakangan ini. Hanya satu kekurangannya yakni kekuatannya yang masih dibawah solvent. mungkin dalam beberapa tahun ke depan, industri bahan finishing mampu menciptakan produk yang lebih baik dari sekarang ini.

Mungin anda mempunyai pendapat lain dari apa yang telah kami sampaikan diatas, silahkan bagi pengalaman pada komentar di bawah, boleh jualan juga kok asal tidak spamming atau mengganggu. Matur nuwun

6 Metode MENCARI BUYER DARI LUAR Negara Melalui INTERNET

  6 Metode MENCARI BUYER DARI LUAR Negara Melalui INTERNET Dalam bisnis ekspor, buyer merupakan ujung tombak dari suatu proses. Produk serta...