Showing posts with label Kicen Set. Show all posts
Showing posts with label Kicen Set. Show all posts

Sunday, 5 July 2015

kicen set setandar

Disini saya akan menyediakan daftar perkiraan untuk kicenset yang biasanya saya buat untuk konsumen saya, sekiranya butuh penjelasan silahakan hubungi nomer yang tertera di menu contact

Walaupun daftar harga kitchen set berikut ini, tidak menjadikan harga mutlak, harga dibawah ini untuk membuat estimasi atau rancangan biaya yang dibutuhkan customer sesuai dengan design bentuk dan material yang digunakan untuk sebuah kitchen set.
JENIS BAHAN FINISHING VOLUM  HARGA STUAN 
KABINET ATAS MUTLIPLEX /PLAYWOOD
HPL 1M  Rp1.400.000
KABINET BAWAH MUTLIPLEX
PLAYWOOD
HPL 1M  Rp1.500.000
TOP TABLE MARMER/GRANIT STAR WHILE 1M  Rp1.000.000
BACKROUND MOZAIK 1M  Rp   850.000
PINTU KACA 1M  Rp   900.000

Harga Kitchen set diatas sudah termasuk:
1. Biaya Konsultasi, Gambar desain Kitchen Set dll
2. Aksesoris (Handle, Rak piring, Engsel, Gaspring,)
3. Biaya instalasi atau pemasangan sampai selesai
4. Ongkos kirim
5. Garansi

Harga diatas belom termasuk:
1. Top Tabel Granit, Back panel mosaik dan kitchen sink, keran, kompor tanam/biasa, exhaust/cooker hood.

Wednesday, 1 July 2015

Kitchen Set I

Kitchen set adalah furniture/mebel yang di buat untuk mewadahi keperluan memasak dalam rumah yang di lengkapi dengan peralatan yang menunjang untuk masak.


Komponen yang biasa di wadahi dalam kitchenset adalah:
1. Rak piring
2. Rak sendok
3. Laci sebagai wadah untuk tempat bumbu
4. Lemari atas yang biasa di fungsikan untuk menyipan piring, gelas asesoris penunjang masak yang berkarakter ringan
5. Lemari bawah yang di fungsikan untuk menyimpan, peralatan yang berat (misal panci,tempat gas.dll)

Seiring dengan perkembangan sarana masak dan perlengkapan dapur maka kithcen set sering pula di gabung dengan , tempat lemari es, tempat minum, bahkan kadang – kadang ada tv yang di masukkan dalam kitchenset.

Jenis kitcenset di bedakan menjadi beberapa macam , di antaranya ” kitchen set ” untuk dapur basah dan ” kitchen set ” untuk dapur bersih atau yang biasa di sebut pantry, biasanya pantry di fungsikan untuk tempat memanaskan masakan yang sudah siap saji, sehingga penempatannya biasa di letakkan di areal yang menyatu dengan ruang makan dan keluarga, sehingga memudahkan untuk pencapaiannya.

Sebelum mendesain atau merenovasi kitchenset perhatikan beberapa prinsip berikut:


1. Pertama, konsep tradisional: segitiga kerja (Work Triangle)


Para desainer umumnya sepakat bahwa ada tiga titik utama dari dapur yaitu: cleanup, mixing dan cooking. Cleanup atau tempat bersih-bersih meliputi, sink (dan mesin cuci piring), tempat untuk piring kotor, kran, tempat sabun, dan tempat piring-sendok-gelas, untuk kebutuhan rutin. Berdekatan dengan tempat bersih-bersih adalah kulkas. 

Mixing atau tempat meracik harus ditata dan cukup dekat dengan alat masak yang paling sering dibutuhkan: pisau, talenan, manguk dan sebagainya. Cooking center meliputi kompor, serta tempat sementara untuk makanan panas. Kabinet untuk meletakkan bumbu, panci, penggorengan, diltekkan tidak jauh dari kompor. 

Layout dapur idealnya menggambarkan relasi optimal antara sink (tempat cuci)+tempat meracik, kompor dan kulkas. Itu sebabnya relasi optimal ini disebut segitiga kerja. Idenya adalah kalau tiga hal ini berjarak terlalu jauh, pekerja dapur atau ibu rumah tangga harus bekerja lebih berat karena banyak langkah/jalan yang tidak berguna. Sebaliknya bila terlalu dekat, titik-titik kesibukan kerja dapur mungkin menjadi tumpang tindih.

2. Kedua konsep modern: multiple working centres
Dapur yang di desain lebih modern, memperkenalkan konsep island layout. Asumsinya adalah kebanyakan orang, karena kesibukan kerja, cenderung memilih makanan yang semi siap saja: bumbu jadi, makanan kaleng, makanan siap goreng atau rebus dan sebagainya.

Selain itu, keluarga modern cenderung beranggapan, siapa saja mestinya dapat bekerja di dapur. Tidak hanya ibu rumah tangga (atau pembantu rumah). Hal ini sejalan dengan perubahan peran suami-istri, dan kesetaraan pembagian kerja rumah tangga di antara anggota keluarga, Selain itu, dapur modern juga menambahkan satu fungsi dapur yaitu sebagai tempat saji, yaitu tempat untuk menata makanan panas yang selesai dimasak, sebelum disajikan ke meja makan. Atau juga tempat untuk memasak kue. 

Dengan asumsi itu, para desainer mengembangkan konsep islands layout. Pada layout ini counter top (top table: granit, marmer, takon dsb) diletakkan di tengah dan menciptakan ruang yang lebih banyak untuk meracik, menyiapkan makanan dsb.

3. Ketiga, standard layout
Di bawah ini saya tampilkan standard layout kitchen set dengan berbagai bentuk yang berbeda yaitu bentuk garis atau ”I” (one-wall), U, L, Island, Galley dan Peninsula.

Bentuk I adalah bentuk yang paling tidak ideal. Namun bila kondisi tidak memungkinkan, perhatikankah urutan standard layout dapur berbentuk I. Yaitu, lemari es, sink, tempat meracik dan kompor. Bentuk U adalah bentuk yang paling ideal. Karena bentuk ini mengkonsentrasikan area kerja dalam ruang yang kompak, dengan sedikit trafik. Sementara versi peninsula dan island, yang merupakan modifikasi bentuk U menambahkan aspek sosiabilitas, yang menghubungkan dapur dengan ruang makan atau ruang keluarga.Bentuk L adalah bentuk yang sederhana dan efisien. Khususnya bila ruang dapur tidak memungkinkan bentuk U.

1) Single Line

Dapur model ini berbntuk garis lurus. Dapur jenis ini banyak ditemui di apartemen atau rumah yang memiliki ruang-ruang yang memanjang dan tidak terlalu lebar. Bentuk ini kurang efektif namun hemat tempat.

Di sini kitchen set bersih berada satu arah dengan kitchen set kotor. Agar alur kerja menjadi mudah, letakkan sink ditengah – tengah kitchen set . Selain itu, hindari bentuk linier yang terlalu panjang karena dapat membuat lelah . Kelebihan dapur ini adalah hemat tempat. Karena keterbatasan ukuran, dapur jenis ini kurang efektif untuk melakukan aktivitas yang kompleks. Pada dapur single line agak sulit untuk dibuat kombinasi dapur basah dan dapur kering. Dapur single line sebaiknya difungsikan untuk satu jenis dapur saja. Jika tetap ingin menampilkan keduanya maka alur kerja dapur perlu diperhatikan secara cermat agar tidak tercampur antara fungsi dapur basah dan dapur kering.

2) Double Line

Pada model ini dapur bersih dan dapur kotor terletak pada dua dinding yang berlawanan. Model ini dibuat untuk memudahkan pemisahan antara dapur bersih dan dapur kotor.

Bentuk kitchenset ini lebih sering disebut dengan bentuk koridor. Pada model ini kitchen set bersih dan kitchen set kotor berada pada posisi berhadap-hadapan. Model ini sangat membantu untuk mempermudah pemisahan antara kitchen set kotor dan kitchen set bersih. Sebaiknya kompor dan sink diletakkan dalam satu garis dan sisi satunya dapat digunakan untuk tempat penyimpanan.

Jarak antara kedua sisi minimal 80cm agar memberi kemudahan sirkulasi saat beraktivitas di ruang dapur. Lay-out dapur double line ini juga perlu diperhatikan sehingga aktivitas memasak dapat dilakukan dengan nyaman dan aman.

3) Model L (L-Shaped Kitchen Layout)

Model ini bisa diterapkan pada ruang yang terbatas. Jalur sirkulasi pada dapur L relatif lebih nyaman. Bentuknya yang siku memungkinkan pengelompokan antara dapur bersih dan kotor ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).

Model ini merupakan bentuk kitchen set yang paling sering digunakan karena dianggap paling fungsional dan optimal. Model ini banyak diterapkan pada desain kitchen set minimalis. Jalur sirkulasi pada kitchen set L relatif nyaman. Umumnya peralatan dan bumbu masak berada dalam jangkauan. Pengelompokan antara kitchen set bersih dan kitchen set kotor juga lebih mudah karena ada sisi sikunya. Desain dapur seperti ini cocok bila lokasinya menyatu dengan ruangan lainnya seperti ruang makan atau ruang keluarga.

Dapur dengan konfigurasi kitchen set yang berbentuk huruf “L” merupakan salah satu bentuk dapur yang banyak diterapkan pada rumah-rumah masa kini. Model ini pun bisa diterapkan pada ruang dapur yang memiliki luasan terbatas. Bentuk siku dapur ini juga memungkinkan terjadinya pengelompokan antara dapur basah dan dapur kering yang bisa dibagi pada kedua sisinya. Salah satu kelebihan lain dari dapur berbentuk “L” adalah memiliki jalur sirkulasi yang nyaman untuk beraktifitas.

4) Model U (U-Shaped Kitchen Layout)

Bentuk dapur U biasanya menempati tiga dinding dan dapat digabungkan dengan bar karena bentuknya yang ngantong. Dapur U bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan yang cukup luas.

Kitchen set bentuk ini merupakan tempat penyimpanan yang cukup lega dan diyakini sebagai bentuk kitchen set yang paling ideal. Karena bentuknya yang ngantong, kitchen set bentuk U dapat digabung dengan bar sehingga anda dapat memiliki kitchen set sekaligus tempat bersantap. Setiap sisi ruangan ini benar-benar dapat dimanfaatkan.

Bentuk dapur dengan konfigurasi kitchen set berbentuk huruf “U” ini membutuhkan ruang yang cukup luas untuk menampung kitchen set yang cukup lengkap. Bentuknya yang “ngantong” dengan tiga sisi membuat pengaturan/pembagian area kerjanya pada dapur model “U” lebih leluasa. Kombinasi dapur basah dan dapur kering bisa diterapkan pada dapur ini. Bahkan dapur inipun bisa di rancang dengan model minibar pada salah satu sisinya. Jika dirancang lebih maksimal, dapur model "U" dapat menampilkan kesan mewah dan elegan.

5) Model Island (Island Shaped Kitchen Layout)

Model dapur “island” membawa kesan ekslusif dan dapat diterapkan apabila ruangan yang tersedia cukup luas. Pada model ini kompor atau oven berikut cooker hood terpisah dari perangkat dapur lainnya. Selain itu, tipe island ini juga berfungsi sebagai tempat makan dan meja saji juga.

Bentuk kitchenset “island” sebenarnya adalah bentuk L atau bentuk U yang ditambah dengan meja di tengah–tengah. Membawa kesan ekslusif pada desain interior dapur, model “island” (pulau) dapat diterapkan untuk kitchen set yang memiliki luasan cukup besar. Pada model ini peralatan memasak seperti kompor, oven, atau cooker hood terpisah dari perangkat lainnya, seolah membentuk pulau atau island, dikelilingi kabinet-kabinetnya. Selain kompor atau oven, island juga bisa menjadi meja saji atau bahkan meja makan.

Bentuk island merupakan salah satu bentuk konfigurasi kitchen set yang unik. Jika konfigurasi kitchen set lain rata-rata merapat ke diniding maka pada konfigurasi ini terdapat salah satu bagian yang terletak di tengah ruangan. Bagian inilah yang disebut island (pulau).

Konfigurasi island diciptakan untuk mengakomodasi kebutuhan ruang dapur yang berukuran luas. Konfigurasi ini bisa mengambil bentuk dasar dari konfigurasi lainnya, seperti single line “L” atau “U”. Island di bagian tengah biasanya berbentuk meja yang bisa difungsikan sebagai area cuci, area memasakan, pantri, ataupun meja saji.

6) Dapur Bentuk "G"

Kitchen set ini didesain sangat lengkap dengan mengakomodasi fungsi dapur basah dan dapur kering (pantri). Ditopang dengan luas ruangan yang cukup besar , kitchen set berikut tampil menawan dengan beberap keunikan yang dimilkinya. Selain keunikan pada konfigurasi “G” yang digunakan. Ada tiga keunikan lain pada desain kitchen set berikut.

Keunikan pertama terlihat dari aplikasi material kaca pada beberapa bagian pintu lemari kabinet. Material kaca ini membuat ruangn menjadi lebih eksklusif dan semakin lapang. Keunikan kedua terlihat pada meja pantri yang pada salah satu bagiannya didesain melingkar membentuk silinder. Meja pantri berbentuk silinder ini makin cantik jika diberi aksesoris bunga di atasnya. Keunikan ketiga ketiga terliaht pada penempatan rak stainless steel berbentuk vertikal pada meja pantri. Rak yang estetis ini berfungsi untuk meletakkan perlengkapan sarapan di meja pantri, seperti selai, kopi, susu, dan sebagainya.

#dari berbagai sumber

Kitchen Set 2

Bagian-bagian kitchenset:


1.      Lemari kabinet
Lemari kabinet merupakan bagian dari kitchenset yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai peralatan dapur dan peralatan masak lainnya. Berdasarkan letaknya lemari kabinet dibagi menjadi dua, yaitu lemari kabinet atas dan bawah.
2.      Table top/ counter top
Table top merupakan bagian dari kitchenset yang berfungsi sebagai meja kerja untuk melakukan pekerjaan persiapan memasak sebelum diolah dengan kompor. Material tabletop haruslah kuat, tahan panas, tahan air, anti gores, dan mudah dibersihkan.
3.      Kitchen sink
Kitchen sink atau biasa disebut sink adalah saklah satu elmen penting kitchenset yang berfungsi sebagai tempata cuci peralatan memasak dan bahan masakan. Ada beberapa jenis kitchen sink, antara lain mangkuk tunggal, sink mangkuk ganda, sink permanen, sink non permanen.
4.      Cookerhood
Berfungsi sebagai alat penghisap asap, maupun uap hasil masak.
5.      Kulkas/ refigerator
Kulkas yang berfungsi sebagai tempat mendinginkan makanan dan minuman, serta bahan panganan untuk memasak.
6.      Kompor
Alat yang paling penting untuk memasak.
7.      Microwave
Untuk menghangatkan makanan, atau untuk memanggang.

Material Dasar

Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Bahan yang disarankan biasanya multiplex atau plywood, karena selain tahan terhadap rayap, partikelnya juga lebih padat sehingga lebih tahan lama dan kuat untuk pemasangan sekrup. Anda juga bisa memakai kayu solid seperti jati atau meranti, tapi akan memakan biaya yang sangat mahal dan itu bisa menyulitkan jika budget Anda terbatas.



Material untuk Finishing

Selain membuat kitchen set jadi lebih indah, finishing juga juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam, misalnya deco sheet, HPL, melamic dan duco. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Deco sheet merupakan pelapis tempel dengan bahan elastis dan tipis, biasanya memiliki motif urat kayu. Ini merupakan material paling ideal untuk kitchen set dapur bersih yang jarang digunakan untuk memasak makanan berat. Bahannya fleksibel dan bisa menyesuaikan bentuk kitchen set dan tidak mudah terkelupas. Tapi karena bahannya tipis, decosheet tidak tahan terhadap panas dan minyak, jadi lebih cocok sebagai pelapis kabinet atas.

HPL atau high pressure laminate adalah bahan plastik tipis. Cara pemasangannya lebih kurang sama dengan deco sheet, yaitu direkatkan menggunakan lem tapi bahannya lebih tebal. HPL juga banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas. 

Melamic merupakan finishing berbentuk cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furnitur. Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai permukaannya basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak. Pilihan lainnya adalah cat duco, merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen set tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Cat duco hadir dalam bermacam efek seperti glossy atau doff.

Penempatan Peralatan

Utamakan menempatkan peralatan yang penting saja jika kitchen set Anda tidak terlalu besar. Misalnya kompor gas dan kulkas. Sementara untuk dispenser atau microwave, bisa disesuaikan dengan besar-kecilnya kitchen set.
Standar Ukuran Kitchenset



Langkah pertama dalam mendesain kitchen set adalah ‘mendeskripsi-kan’ konsep dapur apa yang anda inginkan, seperti:
  • Apakah di dapur anda nantinya di-inginkan banyak tempat untuk tempat penyimpanan perkakas dapur anda yang ‘mungkin’ banyak jumlahnya.
  • Apakah di sana nantinya digunakan juga sebagai meja makan atau tempat untuk menyantap ’Breakfast’ anda.
  • Apakah anda tipe orang yang senang memasak.
  • Apakah saja appliance yang anda perlukan.
  • Dan lain sebagainya.
Hal tersebut digabungkan dengan pertimbangan kondisi ruangan, seperti:
  • Bagaimana lay-out ruangan dapur tersebut terhadap ruangan-ruangan yang lain di sekitarnya.
  • Apa tipe dan jenis finishing yang mendominasi interior rumah anda.
  • Apakah pencahayaan dan sirkulasi udara di dapur sudah cukup.
  • Dimana saja letak jendela dan pintu pada lay-out ruang dapur.
  • Dimana arah jendela menghadap.
  • Dimana letak saluran pembuangan air kotor terdekat.
  • Dimana letak outlet air bersih terdekat.
  • Dengan appliance yang nanti anda inginkan, apakah daya listrik sudah cukup untuk mengaliri-nya di ruang dapur.
  • Apakah ada bangunan bertingkat di sekitar rumah anda.
  • Dan lain sebagainya.

 #dari berbagai sumber

Monday, 29 June 2015

kicen set


Ruang dapur yang cantik dan tertata rapi tentunya menjadi idaman para ibu rumah tangga. Kegiatan dan aktivitas di dapur selalu terasa lebih menyenangkan ketika dapur bersih dan nampak cantik. Akan sangat disayangkan ketika dapur yang seharusnya menjadi pusat tempat makanan untuk keluarga dibuat justru tampak kotor dan berantakan. Solusinya adalah dengan menggunakan kitchen set. Satu set rak dan kabinet tempat penyimpanan bahan dan peralatan dapur ini akan membuat dapur tampak lebih rapi dan indah. Daftar harga kitchen set sendiri terdiri dari berbagai range, tergantung kelengkapan set dan model kitchen set yang diinginkan, serta panjang dan ukuran kabinet.
Kitchen Set yang baik adalah kitchen set yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Memilih kitchen set yang terlalu besar atau terlalu kecil justru dapat membuat kitchen set tidak berfungsi secara maksimal. Ukuran dapur pun perlu diperhatikan, jangan sampai memaksakan kitchen set yang mewah dan penuh sesak di ruangan yang kecil dan sempit. Untuk itu, dalam memilih kitchen set, sesungguhnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut ini merupakan pemaparan tips pembelian kitchen set lengkap dengan daftar harga kitchen set nya.

1.) Menggunakan Jasa Desain Interior Saat ini, jasa desain interior sudah banyak menjamur dimana saja. Di tiap-tiap kota, selalu ada jasa desain interior yang menawarkan kreasi pengolahan ruang dengan menggunakan furniture meskipun dengan budget terbatas. Kitchen set sendiri merupakan barang wajib yang menjadi list pekerjaan para desain interior ini. Baik secara online, maupun mendatangi workshopnya, kitchen set yang cantik pun bisa Anda dapatkan. Daftar harga kitchen set yang dibandrol oleh jasa desain interior memang biasanya cukup mahal. Namun, harga ini tentu cukup pantas, mengingat mereka akan bertanggung jawab terhadap keindahan desain interior pada dapur serta budget yang akan kita keluarkan. Biaya pembuatan kitchen set ini utamanya bergantung pada ukuran dan panjang kabinet. Dari sana, bahan-bahan dan finishing yang baik pun akan dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Harga kitchen set pada jasa desain interior yang terjangkau berkisar antara 6 juta hingga 15 juta rupiah. Biasanya, harga ini belum termasuk kompor gas serta sink pencuci air. 
2.) Membeli Peralatan Kitchen Set secara terpisah Anda memiliki budget yang terbatas? Maka inilah jawabannya. Untuk menjadi sebuah set dapur yang cantik, kita tidak perlu membeli semuanya sekaligus dalam satu waktu. Pada beberapa toko mebel tertentu seperti Olympic misalnya, daftar harga kitchen set tidak datang dalam satu set, namun pada beberapa bagian set seperti kabinet atas, kabinet bawah, hingga rak-rak yang bisa dibeli satu persatu. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan dan menghemat keuangan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak sekaligus. Untuk harga per itemnya, kabinet ini berkisar antara Rp.500.000 hingga Rp 2.000.000 tergantung model, bahan, dan ukuran kabinetnya.


Wednesday, 24 June 2015

Cara menghitung furniture

Cara menghitung furniture contoh :
1. Jika anda ingin membuat lemari dengan ukuran panjang 2m tinggi 3m.
   Maka cara menghitungnya adalah 2m x 3m x harga @m.
   Harga @m ditentukan dari jenis finishing yaitu :
   a. Duco/melamic (jenis semprot) 1,9jt
   b. HPL (lamimnate) 1,7jt
   c. Tacosheet (laminate) 1,5jt

   Sehingga didapat perhitungan sebagai berikut :
   2m x 3m = 6m/segi
   6m/segi x Rp 1.700.000 (untuk finishing HPL) = Rp 10.200.000

   Lebar lemari tidak ikut dihitung, karena kita mengambil lebar lemari standar 60cm
   Tetapi apabila anda ingin lebar lemari melebihi 60cm maka akan ada sedikit penambahan harga.

2. Untuk perhitungan kitchen set berikut saya jelaskan
   Cara menghitung kitchen set yaitu di bagi menjadi 2 yaitu kabinet bawah dan atas ataua biasanya
   ditambah dengan pantri atau meja bar.

   Contoh anda akan membuat kitchen set single line dengan panjang 3m.
   Maka cara penghitungannya :
   A. Kabinet bawah
        3m lari x Rp 1.700.000 (untuk finishing HPL) = Rp 5.100.000
        Free rak sendok, dan rak piring bawah.

   B. Kabinet atas
        3m lari x Rp 1.700.000 (untuk finishing HPL) = Rp 5.100.000
        Free Rak piring dan rak gelas + asesoris lighting dan instalasi electrical
        Kabinet atas dihitung per meter lari karena tingginya dibuat 90cm, apabila tinggi kabinet atas
        melebihi 1m maka dihitung per meter/segi.
        Contoh : Panjan 3m x tinggi 1,5m (mentok plafon) =  4,5m/segi

   Jadi total pembuatan kitchen single line dengan panjang 3m adalah Rp 10.200.000

   Harga belum termasuk top table granit, Top table yang didapat dengan harga diatas
   hanya top table HPL saja. dan juga backwall kitchen apakah nanti akan menggunakan mozaic,
   kaca, atau keramik.

   Berikut Penjelasannya :

A. Cara mengitung granit adalah per meter lari
     Misal kabinet bawah kitchen panjangnya 3m, maka 3m x Harga @m granit.
     Berikut harga @m ranit menurut jenisnya :
     1. Granit Broken white @m Rp 800.000
     2. Granit Star white @m Rp 1.000.000
     3. Granit Black nero @m Rp 1.200.000
     4. Granit Black gold @m Rp 1.500.000

Demikian penjelasan tentang cara menghitung furnitur. Cara diatas berlaku untuk furniture yang bisa
dihitung secara meter lari atau meter persegi. untuk furniture yang tidak bisa dihitung secara

meter lari atau meter/segi maka penghitungannya dengan cara global yaitu kami yang menentukan harganya.

6 Metode MENCARI BUYER DARI LUAR Negara Melalui INTERNET

  6 Metode MENCARI BUYER DARI LUAR Negara Melalui INTERNET Dalam bisnis ekspor, buyer merupakan ujung tombak dari suatu proses. Produk serta...