Bagian-bagian kitchenset:
1. Lemari kabinet
Lemari kabinet merupakan bagian dari kitchenset yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai peralatan dapur dan peralatan masak lainnya. Berdasarkan letaknya lemari kabinet dibagi menjadi dua, yaitu lemari kabinet atas dan bawah.
2. Table top/ counter top
Table top merupakan bagian dari kitchenset yang berfungsi sebagai meja kerja untuk melakukan pekerjaan persiapan memasak sebelum diolah dengan kompor. Material tabletop haruslah kuat, tahan panas, tahan air, anti gores, dan mudah dibersihkan.
3. Kitchen sink
Kitchen sink atau biasa disebut sink adalah saklah satu elmen penting kitchenset yang berfungsi sebagai tempata cuci peralatan memasak dan bahan masakan. Ada beberapa jenis kitchen sink, antara lain mangkuk tunggal, sink mangkuk ganda, sink permanen, sink non permanen.
4. Cookerhood
Berfungsi sebagai alat penghisap asap, maupun uap hasil masak.
5. Kulkas/ refigerator
Kulkas yang berfungsi sebagai tempat mendinginkan makanan dan minuman, serta bahan panganan untuk memasak.
6. Kompor
Alat yang paling penting untuk memasak.
7. Microwave
Untuk menghangatkan makanan, atau untuk memanggang.
Material Dasar
Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Bahan yang disarankan biasanya multiplex atau plywood, karena selain tahan terhadap rayap, partikelnya juga lebih padat sehingga lebih tahan lama dan kuat untuk pemasangan sekrup. Anda juga bisa memakai kayu solid seperti jati atau meranti, tapi akan memakan biaya yang sangat mahal dan itu bisa menyulitkan jika budget Anda terbatas.
Material untuk Finishing
Selain membuat kitchen set jadi lebih indah, finishing juga juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam, misalnya deco sheet, HPL, melamic dan duco. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Deco sheet merupakan pelapis tempel dengan bahan elastis dan tipis, biasanya memiliki motif urat kayu. Ini merupakan material paling ideal untuk kitchen set dapur bersih yang jarang digunakan untuk memasak makanan berat. Bahannya fleksibel dan bisa menyesuaikan bentuk kitchen set dan tidak mudah terkelupas. Tapi karena bahannya tipis, decosheet tidak tahan terhadap panas dan minyak, jadi lebih cocok sebagai pelapis kabinet atas.
HPL atau high pressure laminate adalah bahan plastik tipis. Cara pemasangannya lebih kurang sama dengan deco sheet, yaitu direkatkan menggunakan lem tapi bahannya lebih tebal. HPL juga banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas.
Melamic merupakan finishing berbentuk cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furnitur. Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai permukaannya basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak. Pilihan lainnya adalah cat duco, merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen set tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Cat duco hadir dalam bermacam efek seperti glossy atau doff.
Penempatan Peralatan
Utamakan menempatkan peralatan yang penting saja jika kitchen set Anda tidak terlalu besar. Misalnya kompor gas dan kulkas. Sementara untuk dispenser atau microwave, bisa disesuaikan dengan besar-kecilnya kitchen set.
Standar Ukuran Kitchenset
Langkah pertama dalam mendesain kitchen set adalah ‘mendeskripsi-kan’ konsep dapur apa yang anda inginkan, seperti:
- Apakah di dapur anda nantinya di-inginkan banyak tempat untuk tempat penyimpanan perkakas dapur anda yang ‘mungkin’ banyak jumlahnya.
- Apakah di sana nantinya digunakan juga sebagai meja makan atau tempat untuk menyantap ’Breakfast’ anda.
- Apakah anda tipe orang yang senang memasak.
- Apakah saja appliance yang anda perlukan.
- Dan lain sebagainya.
Hal tersebut digabungkan dengan pertimbangan kondisi ruangan, seperti:
- Bagaimana lay-out ruangan dapur tersebut terhadap ruangan-ruangan yang lain di sekitarnya.
- Apa tipe dan jenis finishing yang mendominasi interior rumah anda.
- Apakah pencahayaan dan sirkulasi udara di dapur sudah cukup.
- Dimana saja letak jendela dan pintu pada lay-out ruang dapur.
- Dimana arah jendela menghadap.
- Dimana letak saluran pembuangan air kotor terdekat.
- Dimana letak outlet air bersih terdekat.
- Dengan appliance yang nanti anda inginkan, apakah daya listrik sudah cukup untuk mengaliri-nya di ruang dapur.
- Apakah ada bangunan bertingkat di sekitar rumah anda.
- Dan lain sebagainya.
#dari berbagai sumber